Industri konstruksi sering menggunakan material dan bahan bangunan yang bersifat lokal, sesuai dengan tempat dimana proyek mereka berjalan. Bagaimanapun juga, hal ini juga bisa membuat sebuah permasalahan salah satunya adalah polusi. Untungnya, beberapa negara sendiri mulai berinisiatif menawarkan berbagai material dan bahan konstruksi bahan yang lebih fokus lebih aman ke alam.
Proses pembangunan bangunan dan juga rumah bisa menjadi sebuah proyek yang sangat menyenangkan. Walaupun sebenarnya tidak mudah untuk membangun bangunan dan juga rumah, berikut ini adalah beberapa bahan dan material yang mungkin sering digunakan untuk proses pembangunan rumah.
Bahan dan Material Untuk Membangun Rumah Atau Bangunan
Ada beberapa bahan dan material populer dan sering untuk digunakan di berbagai proyek pembangunan. Langsung saja kita bahas satu persatu di bawah ini:
Bahan Kayu
Kayu sendiri merupakan salah satu bahan dan material yang bisa dibilang cukup wajib digunakan terutama di Indonesia. Dalam pembuatan rumah dan bangunan, kayu biasa dipakai sebagai rangka atap, dan rangka bagian tertentu seperti jendela, kusen pintu, dan sebagainya.
Di Indonesia bahan kayu sudah digunakan selama berabad – abad, namun tentunya saat ini ada beberapa pembatasan penggunaan kayu terutama untuk bangunan dengan skala besar seperti gedung perkantoran dan sebagainya. Beberapa contoh material kayu adalah seperti kayu reng untuk atap, kusen, rangka jendela, dan lain sebagainya.
Plastik
Sementara itu bahan dan material untuk bangunan populer lain adalah plastik. Selain sangat serbaguna untuk bisa digunakan untuk berbagai tujuan, plastik juga dikenal memiliki variasi yang sangat banyak sehingga lebih ekonomis. Saat ini sudah banyak jenis plastik dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar, misalnya PVC, dan sebagainya.
Plastik sendiri memiliki beberapa kelebihan dalam hal kekuatan seperti tahan panas dari sinar matahari, tahan air (tidak berkarat seperti besi), dan tentunya ramah serta ekonomis di kantong. Namun ada beberapa kekurangan untuk lingkungan dimana bahan dan material ini sangat sulit untuk terurai. Beberapa contoh bahan material plastik seperti pipa conduit, talang air, dan sebagainya.
Kaca Atau Glass
Oke, selanjutnya adalah kaca adalah salah satu material dan bahan pembangunan yang wajib ada. Mungkin para pembaca mengira bahwa kaca sendiri hanya digunakan untuk jendela bukan? Namun trend sekarang ini, kaca bisa dijadikan sebagai salah satu panel dekoratif yang bisa digunakan untuk konstruksi.
Beberapa contoh misalnya kaca tempered yang digunakan untuk kanopi, atau atap, kemudian juga kaca yang digunakan untuk pintu di berbagai bangunan kantor dan sebagainya. Tapi penggunaan jenis kaca ini sedikit berbeda ya? Anda harus mengenali tempat penyedia akses kaca tempered jakarta untuk menggunakan material kaca satu ini.
Besi Metal
Selanjutnya besi atau metal lainnya juga menjadi salah satu alternatif. Biasanya digunakan untuk bangunan gedung skala besar karena lebih mudah untuk di kustom menggantikan kayu. Besi atau material metal bisa digunakan untuk range atap, dan juga berbagai kebutuhan lain. Proses pembuatan material metal bisa membuat kustomasi sesuai dengan kebutuhan industri. Permasalahan utama dari besi ini hanya satu, dimana harus memastikan material anti karat sehingga bisa digunakan lebih lama atau awet.
Batu Bata
Material untuk pembuatan dinding batu bata juga merupakan salah satu material yang umum kita lihat saat proyek pembangunan rumah khususnya. Di beberapa rumah modern atau perumahan batu bata juga sering digantikan dengan batako. Hampir mirip konsepnya dengan batu bata, batako juga cukup tangguh untuk dijadikan sebagai dasar dinding.
Semen dan Perekat
Bahan semen ini berguna sebagai perekat dan merupakan material dan bahan yang cukup berguna untuk berbagai jenis konstruksi. Selain itu semen ini juga berguna untuk membantu menghangatkan dan mendinginkan ruangan. Semen sendiri sangat kuat dan cukup mudah untuk dibuat serta sudah banyak sekali produsen semen yang ada di Indonesia. Namun beberapa hal yang sering disoroti mengenai semen adalah mengenai carbon footprint, dan juga masalah limbah pengolahan yang cukup berdampak di lingkungan.
Beton
Terakhir untuk pembahasan bahan dan material konstruksi adalah beton. Beton sangat umum digunakan untuk proyek yang tergolong besar seperti bangunan kantor, bangunan umum seperti jalan raya dan sebagainya. Beton sangatlah kuat dan juga tahan lama terutama jika digunakan sebagai pondasi maka beton akan sangat cocok. Penggunaan beton ini juga merupakan salah satu faktor sebuah proyek berjalan dengan baik atau tidak.
Kesimpulan
Itu dia beberapa bahan dan material yang bisa Anda lihat informasinya. Ada banyak sekali jenis – jenis bahan untuk proyek pembangunan. Beberapa contoh di atas adalah yang paling sering digunakan dan sudah terbukti cukup kuat dan tahan lama untuk berbagai jenis. Semoga inforamsi ini bermanfaat dan terima kasih.
